Penyampaian Aspirasi dari Gerakan Mahasiswa Pembebasan Sumut  secara langsung dan damai di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada hari Selasa 13 September 2022 pada pukul 10.00 WIB, diterima dan berdialog di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara. Aspirasi ini diterima oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Benny Harianto Sihotang,SE (Fraksi Gerindra), H. Dhody Thahir (Fraksi Golkar), Viktor Silaen,SE,MM (Fraksi Golkar), H. Santoso,SH (Fraksi Demokrat), Yahdi Khoir Harahap (Fraksi Pan) dan di Fasilitasi oleh Muhammad Sofyan, S. Sos (Kasubbag Humas, Protokol dan Publikasi) Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara.


Dalam aksi tersebut Gerakan Mahasiswa Pembebasan Sumut menyampaikan beberapa pernyataan sikap, diantaranya (1) Menolak Keras Kenaikan Harga BBM Subsidi, Karena Akan Semakin Menambah Derita Rakyat;  (2) Kenaikan Harga BBM Akan Memicu Naiknya Harga Kebutuhan Pokok, Tingginya Inflasi Hingga Meningkatnya Angka Kriminalitas, Pengangguran dan Kemiskinan; (3) Negara Harusnya Mengkaji Ulang Naiknya Harga BBM Subsidi Ditengah Turunnya Harga Minyak Dunia Secara Global; (4) Kami Menghimbau Kepada Pemerintah Untuk Menindaklanjuti Kebocoran APBN Yang Justru Tidak Ada Kaitannya Dengan Penyaluran Subsidi BBM Yang Tidak Tepat Sasaran; (5) Kami Mendesak Kepada Pemerintah Untuk Mencabut dan Membatalkan Keputusan Kebijakan Zolim Menaikkan Harga BBM Subsidi. Sebab, Kebijakan Ini Dinilai Cacat Dari Hukum dan Procedural Serta Tidak Menjawab Persoalan Yang Dihadapi Rakyat Indonesia Saat Ini; (6) Kami Mengajak Kepada Semua Pihak Agar Bersama-Sama Menolak Penetapan Kenaikan Harga BBM Yang Telah Membebani Kehidupan Rakyat Secara Nyata; (7) Menyeru Kepada Pemerintah Agar Mengelola Sumber Daya Alam Sesuai Dengan Tata Pengelolaan Yang Benar Yaitu Berdasarkan Aturan Islam. Stop Kebijakan Liberalisasi Migas Sebab Pengelolaan Yang Diserahkan Kepada Swasta Maupun Asing Akan Menghilangkan Kemandirian Negara Dalam Mengelola SDA, Juga Menisbahkan Pada Pengelolaan Tidak Mengikuti Harga Internasional.