Kamis (04/8/22) Panitia Khusus DPRD Provinsi Sumatera Utara Pembahasan Plasma dan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Asahan. Kunjungan kerja dipimpin oleh Ketua Pansus Plasma dan PSR Zeira Salim Ritonga, SE (Fraksi Nusantara) dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Bapak Ir. Oktoni Eryanto, M. MA didampingi oleh Asisten dan Staff. Selanjutnya untuk mendampingi Kunjungan Kerja Pansus Plasma dan PSR DPRD-SU dihadiri dari Dinas Perkebunan Sumatera Utara dan Perwakilan Perusahaan Perkebunan baik PBSN, PBSA dan PTPN yang berlokasi di Kabupaten Asahan, pertemuan berlangsung di Aula Avros PTPN III Kebun Sei Dadap.
Kehadiran Panitia Khusus DPRD Provinsi Sumatera Utara Pembahasan Plasma Perkebunan dan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terkait review hasil pertemuan kunjungan kerja yang lalu di Kantor Bupati Asahan terkait tentang Pengawasan terhadap UU No. 39 Tahun 2014 Pasal 30 dan 60 Perkebunan yang tidak menjalankan Plasma 20% karena kondisi di Sumut hanya 5% yang menerapkan Plasma.
Dari hasil pertemuan diketahui bahwa perusahaan perkebunan di Kabupaten Asahan yang sudah melaksanakan Plasma diantaranya PT. Nusantara III Kebun Huta Padang (Koperasi Unit Desa Pelita Kec. BP. Mandoge seluas 590 Ha), PT. Citra Sawit Indah Lestari (Kelompok Tani Giat Bersama Kec. Sei Kepayang seluas 195,09 Ha), PT. Sari Persada Raya (Petani Desa Hutabagasan Kec. BP. Mandoge) dan PT. Inti Palm Sumatera (Koperasi Harapan Baru Bersama Kec. Sei Kepayang seluas 153,96 Ha).
Sedangkan perusahaan perkebunan yang sudah melaksanakan kemitraan diantaranya PT. Pulahan Seruwai, PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate dan PT. Bakrie Sumatera Plantations.
Dari Daftar Kewajiban 33 perusahaan perkebunan melaksanakan Plasma/Kemitraan di Kabupaten Asahan didapat rekapitulasi realisasi plasma sebesar 1.119,05 Ha (4 PT) dan realisasi kemitraan sebesar 1.837,06 Ha (3 PT) sehingga didapat total sebesar 2.956,11 Ha (7 PT) atau sebesar 11,93%.
Panitia Khusus DPRD Provinsi Sumatera Utara Pembahasan Plasma Perkebunan dan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) akan kembali melakukan investigasi jumlah perusahaan dan data perusahaan di Kabupaten Asahan secara konkrit dengan mengundang kembali dalam rapat berkelanjutan bersama dengan Dinas terkait.